top of page

6 Tanaman Indikator Pencemaran Air

Diperbarui: 15 Apr



pencemaran air
Kenali 6 Tanaman Indikator Pencemaran Air: Jendela Alam untuk Menjaga Kualitas Air

Source: chemicals.news


Tanaman memiliki kemampuan unik untuk memberikan petunjuk awal terhadap tingkat pencemaran air di suatu wilayah. Tanaman indikator pencemaran air umumnya memiliki sensitivitas tinggi terhadap perubahan kualitas air, menjadikannya alat yang efektif untuk pemantauan lingkungan. Beberapa tanaman yang sering digunakan sebagai indikator pencemaran air antara lain:

1. Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)


eceng gondok
Eceng Gondok

Source: thegorbalsla.com


Eceng gondok tumbuh subur di perairan yang terkontaminasi oleh logam berat seperti merkuri dan kadmium. Keberadaannya yang melimpah dapat mengindikasikan tingkat pencemaran yang tinggi.


2. Lemuyang (Zingiber zerumbet)


lemuyang
Lemuyang

Source: dreamstime.com


Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyerap zat-zat berbahaya seperti tembaga dan seng dari air. Lempuyang yang mengalami kerusakan atau perubahan warna dapat menunjukkan adanya pencemaran.


3. Pakis Air (Azolla sp.)


pakis air
Pakis Air

Source: ulyadays.com


Pakis air tumbuh dengan baik di perairan yang bersih, namun dapat terganggu oleh keberadaan polutan. Jika pertumbuhannya terhambat, hal itu bisa menjadi tanda adanya pencemaran air.


4. Jambu-jambuan (Syzygium aqueum)


jambu air
Jambu-jambuan

Source: flickr.com


Tanaman ini peka terhadap keberadaan logam berat, khususnya tembaga. Perubahan warna daun atau pertumbuhan yang abnormal dapat menjadi petunjuk adanya pencemaran air.


5. Eceng Keling (Lemna minor)


eceng keling
Eceng Keling

Source: Royal Botanic Gardens


Eceng keling dapat membantu mengidentifikasi tingkat keasaman air. Pertumbuhannya yang baik menunjukkan kondisi air yang cukup bersih, sementara penurunan pertumbuhan bisa menandakan adanya pencemaran.


6. Selada Air (Nasturtium officinale)


selada air
Selada Air

Source: herbspeak.com


Selada air memiliki kecenderungan untuk menyerap bahan kimia berbahaya seperti logam berat dan pestisida. Kondisi selada air dapat mencerminkan tingkat pencemaran air di suatu daerah.


Pemanfaatan tanaman indikator pencemaran air bukan hanya sebagai alat pemantauan, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan lingkungan. Dengan mengenal dan memahami tanaman-tanaman ini, kita dapat lebih efektif dalam melindungi sumber daya air dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi kita semua.


19 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page