Akhir-akhir ini, media sosial dipenuhi dengan perdebatan sengit mengenai Air Galon Sekali Pakai (AGSP). Dalam slide ini, kita akan mencoba menguraikan beberapa argumen yang mendukung dan menentang penggunaan AGSP, serta merenungkan pilihan yang ada.
Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa plastik yang digunakan dalam kemasan galon sekali pakai umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi. Plastik ini biasanya terbuat dari bahan food grade yang direkomendasikan untuk penyimpanan air minum. Namun, ada satu masalah besar yang muncul dari penggunaan AGSP, yaitu masalah limbah plastik.
Pemerintah telah berupaya keras untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai karena plastik ini menjadi salah satu penyebab utama penumpukan sampah plastik di seluruh dunia. Greenpeace bahkan menyebutkan bahwa AGSP berpotensi untuk menambah timbunan sampah plastik yang sudah ada, memperburuk masalah lingkungan global.
Limbah plastik sangat berbahaya bagi kesehatan manusia karena proses pengolahannya dapat menyebabkan pemanasan global dan polusi udara. Oleh karena itu, pemilihan galon isi ulang sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan mungkin lebih sesuai dengan kebijakan pemerintah dan tujuan global untuk melindungi lingkungan.
Namun, di sisi lain, banyak masyarakat yang lebih menyukai AGSP karena dinilai lebih praktis dan harganya lebih terjangkau. Pertimbangan ini seringkali menjadi alasan utama mengapa beberapa orang masih memilih AGSP meskipun mengetahui dampak lingkungannya.
Pilihan antara galon isi ulang dan AGSP bukanlah keputusan yang sederhana. Dalam pengambilan keputusan ini, kita perlu mempertimbangkan nilai-nilai lingkungan dan kesehatan kita sendiri, serta kenyamanan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh masing-masing pilihan. Jadi, kalau kamu harus memilih, mana yang akan menjadi pilihanmu?
Baca juga: Cara Memilih Sampah dengan Benar